Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 01:41:12【Resep Pembaca】117 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(94864)
Sebelumnya: Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
Selanjutnya: Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Artikel Terkait
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Kenali gejala
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
Resep Populer
Rekomendasi

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri